Langsung ke konten utama

"Mari Ikutilah Aku", Sehari Bersama KMK UNINDRA

SBKMK UNINDRA 2016

Semuanya berawal disini !

Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK). Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan. 

Pada 24 - 26 Agustus 2016, Kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai dengan Arah Dasar KAJ 2016 – 2020

Hal yang istimewa terus berlanjut pada kegiatan “Sehari Bersama Keluarga Mahasiswa Katolik Unversitas Indraprasta” (SBKMK UNINDRA) yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2016. Bagaimana tidak... hari tersebut bertepatan dengan HUT KMK UNINDRA yang ke-4 dan diselenggarakan di Wisma Sahabat Yesus, Depok.
Sesi Pemotongan Tumpeng HUT KMK Unindra Ke-4


Mengusung tema “Mari Ikutilah Aku” (Lukas 5 : 1–11), Kegiatan ini dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 pagi, puluhan mahasiswa pun hadir dengan sangat antusias dan penuh sukacita. Tepat pada pukul 09.00 pagi kegiatan dilanjut dengan acara Misa Kudus yang dipimpin langsung oleh Romo Ignatius Swasono, SJ atau akrab disapa Romo Swa. Misa pun berjalan dengan khidmat.

Menutup ekaristi, panitia memberi kejutan dengan mengadakan pemotongan Tumpeng HUT KMK Unindra. Pada kesempatan yang istimewa ini, Rowo Swa memberikan tanda

kebersamaan dengan memberi suapan nasi tumpeng secara simbolik kepada Valentina Sihombing, Ketua KMK Unindra. Selanjutnya Ketua KMK memberikan suapan kepada para mantan Ketua KMK dan dilanjutkan memberi suapan nasi tumpeng kepada perwakilan setiap angkatan. Di mulai dari angkatan 2012 sampai dengan 2016. Momen tersebut terekam jelas dan membekas sambil menyanyikan lagu ceria “Selamat Ulang Tahun” ala anak muda masa kini.

Selanjut, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh  Eugenius Dino, sebagai Ketua Panitia SBKMK Unindra 2016. Ia menyampaikan bahwa segala persiapan dilakukan dengan kerjasama dan gotong royong seluruh panitia. Ia juga berharap seluruh peserta yang hadir dapat aktif mengikuti kegiatan sesuai dengan tema besar yang di usung "Mari Ikutilah Aku", dimana peserta diajak mengikuti jalan serta taat kepada Kristus. "Semoga teman-teman juga dapat menjalin kebersamaan khususnya di KMK kita ini" tambahnya.
Sambutan Ketua Panitia SBKMK Unindra 2016

Adapun berbagai rangkaian acara telah disiapkan panitia seperti menyanyikan Makaja, Mars Mahasiswa Keuskupan Agung Jakarta, dan dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa baru, anggota KMK dan alumni. Sampai pada kegiatan ice breaking dan games yang seru pun dilakukan. Hal ini diadakan untuk memupuk keakraban para peserta dan saling mengenal satu sama lain.

Kemudian, memasuki pukul 12 siang peserta diajak untuk doa angelus dan dilanjutkan dengan santap makan siang bersama. Ada hal yang unik, dalam makan siang ini seluruh peserta dipersilahkan memilih salah satu sahabat atau pasangan untuk diajak santap bersama hihi... ada-ada saja ya.. 

Memasuki sesi Pengenalan Sejarah KMK Unindra, Ketua KMK yaitu Valentina Sihombing maju sebagai pembicara kunci untuk menjelaskan sejarah KMK, mulai dari tahun berdirinya sampai pada program kerja KMK Tahun 2016/2017. Disini peserta sangat  antusias mendengar, nampak mereka ada yang bertanya dan semakin penasaran akan kegiatan - kegiatan KMK, apalagi pada tahun ini KMK Unindra memegang predikat sebagai Juara Umum PMKAJ CUP tentunya pengurus akan bersiap mempertahankan predikat tersebut.
Paparan Koordinator PMKAJ-US

Setelah sesi sejarah KMK, maka dilanjutkan pada sesi pengenalan PMKAJ Unit Selatan yang mana pada sesi ini dibawakan langsung oleh Nikodemus Darmawan sebagai Koodinator PMKAJ-US terpilih pada periode 2016/17. Pada sesi ini Niko menjelaskan makna, program kerja dan fungsi dari PMKAJ-US itu sendiri yakni sebagai wadah bagi KMK–KMK yang ada di Unit Selatan.

Menjelang sore hari, dinamika kelompok dan diskusi kelompok pun disajikan panitia. Dalam dinamika kelompok ini, mereka diminta untuk membuat yel-yel kelompok dan kemudian melanjutkan berdiskusi membuat action plan sebuah kegiatan di KMK.

Setelah diberikan waktu untuk berdiskusi dalam kelompok sekitar satu (1) jam, peserta kemudian diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing–masing. Pada saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok ini, setiap kelompok berhak memulai dengan yel – yel yang mereka sudah siapkan. Dalam presentasi, setiap kelompok beradu memaparkan action plan yang sangat menarik untuk diadakan oleh KMK Unindra. Hal ini diharapkan agar memacu kreatifitas para peserta dalam menyelenggarakan kegiatan bersama dan kedepan hasil diskusi dapat dilaksanakan oleh para peserta.

Kehangatan pun semakin terasa dengan kehadiran para alumni diantanya Edi Silaban (Pendiri KMK Unindra), Frids (Pendamping Paduan Suara), Maria Magdalen (Ketua KMK Unindra 2014/15), Yoskar Lawang (Wakil Ketua KMK Unindra 2014/15) dan masih banyak lainya. Acara pun ditutup dengan berfoto bersama peserta SBKMK dan doa penutup, maka berakhirlah seluruh rangkaian kegiatan SBKMK Unindra 2016. Bersama KMK UNINDRA Kita Bisa !!!


Kresensia Lama
Jurusan Pendidikan Ekonomi Tahun 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,                       Bergerak  kemana  angin meniup.                       Hari-hari kita sperti bunga di                    

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda