Semuanya berawal disini !
Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih
bersama Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK). Kami melangkah
dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada.
Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi
jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.
Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para
sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA.
Dan dari
hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas
perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar
penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik.
Cahaya
wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan
bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir
sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai
dengan Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta (ARDAS KAJ) 2016 – 2020.
Usai berbagai kegiatan
KMK yang telah berlaksana, kini sampailah pada kegiatan yang dilakukan rutin setiap
tahun yaitu “Kaderisasi KMK UNINDRA”.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka
membangun regenerasi untuk mencari penerus dari pada kepengurusan KMK UNINDRA
selanjutnya. Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 17 – 19 Maret 2017 di Villa
9 (Sembilan), Puncak, Jawa Barat.
Mengusung tema “INTEGRITY OF LEADERSHIP”, Kegiatan ini
dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 07.00 WIB di Unindra Kampus
Gedong.
Setelah persiapan dan semua peserta telah berkumpul, kita bersiap jalan
menuju Puncak dengan menaiki sebuah bus tronton.
Perjalanan menuju Puncak cukup
seru dan meriah karena didalam tronton kami senantiasa bernyanyi dan bercanda
bersama. Setelah sampai di Villa 9, kami pun menuju pembagian kamar, merapikan
barang kami dan bersiap berkumpul di aula.
Selanjutnya, pada
permulaan sesi dibawakan oleh Ketua KMK Unindra yang pertama, yaitu Edi
Silaban.
Materi yang dibawakan adalah Aku dan KMK. Aku dan KMK ini membahas
tentang sejarah dan berbagai informasi tentang KMK UNINDRA dari awal perjuangan
hingga terbentuk, serta perjalan KMK UNINDRA sampai saat ini.
Usai santap siang acara pun
dilanjutkan menuju sesi kedua yang membahas tentang Personality. Sesi kedua ini kami diajak untuk membuat gambar
tentang sesuatu yang menggambarkan diri kami.
Kemudian kami secara bergilir
menjelaskan secara rinci mengapa benda/sesuatu yang kita gambar itu
mencerminkan diri dan kepribadian kita.
Disini kami juga membuat
pohon harapan KMK UNINDRA, pohon ini berisi harapan dan doa dari para peserta
kaderisasi untuk kemajuan KMK kedepannya. Setelah sesi kedua acarapun
dilanjutkan dengan mandi sore dan tea
time.
Kami pun semangat untuk mandi setelah seharian beraktivitas.
Setelah membersihkan
diri, acara dilanjutkan dengan makan malam. Setelah makan malam acarapun
dilanjutkan ke sesi ketiga yang membahas tentang “7 Sifat Efiktivitas Manusia”.
Ka Edi saat membawakan Sesi "7 Sifat Efektif Manusia" |
Pada sesi ini kami jadi
tahu tentang hal – hal yang harus kita lakukan saat menjadi pemimpin, baik bagi
diri kita sendiri maupun menjadi pemimpin bagi orang lain.
Sesi selesai dan
dilanjutkan dengan tanya jawab. Dengan semangat para peserta bertanya kepada
kak Edi tentang ke-7 sifat efektivitas manusia tersebut dan cara – cara menjadi
pemimpin yang baik dengan mengamalkan ke-7 sifat tersebut. Acara dilanjutkan
dengan renungan dan doa malam.
Setelah itu kamipun lanjut tidur karena hari
esok akan berjalan panjang.
Hari
Kedua
Hari ini kami bangun
dengan semangat dan diawali dengan olahraga pagi yaitu jogging bersama-sama peserta. Setelah olahraga kami pun sarapan dan
langsung mandi. Usai mandi acara pun dilanjutkan dengan sesi selanjutnya.
Sesi ini dibawakan oleh Cyprianus Lilik Krimantoro (Mas Lilik), pada sesi ini ada sebuah gambar manusia, dan kami harus menuliskan
apa kesenangan kami dan bagian mana dari tubuh manusia itu yang mendukung
kesenangan kami itu dapat terlaksana.
Suasana Sesi oleh Mas Lilik |
Sesi ini mengajarkan kita untuk dengan
optimal menggunakan segala yang ada pada diri kita untuk menjadikan diri kita
lebih baik lagi dari hari ke hari.
Selanjutnya, Panitia juga
sudah menyuguhkan sesi Analisa Sosial dipimpin oleh Yohanes Aris R.
Pada sesi ini kita
diajak mengenal apa sih Analisa Sosial itu? Analisa sosial adalah sebuah
analisa mengenai suatu lingkup mayarakat tertentu setelah diobservasi dalam
kurun waktu tertentu.
Kami pun diajak turun
langsung dengan kelompok yang sudah ditentukan untuk melakukan analisis sosial
singkat masyarakat sekitar villa tersebut.
Waktu yang diberikan satu jam, Setelah
melakukan observasi singkat dan waktu telah habis, kamipun kembali ke villa
utuk mempresentasikan hasil observasi kami.
Sesi Analisis Sosial bersama Mas Aris |
Menjelang sore hari, kami
melakukan dinamika kelompok. Kelompok yang dibagi akan melaksanakan tugas dari
pos ke pos.kegiatan ini cukup menghibur karna setelah melewati hari penuh sesi
kami pun dapat menghirup udara luar villa.
Dalam dinamika kelompok ini kita
diajak bermain dari pos ke pos, panitia sangat berantusias memberikan berbagai
macam permainan disetiap posnya.
Nah dari sini ini kami banyak belajar tentang
kepemimpinan, kerjasama kelompok, manajemen
waktu, dan kekompakan.
Setelah kegiatan kelompok
kami masing – masing selesai, kekompakan peserta kaderisasi diuji.
Kami diberi
tugas memasukan bola kedalam wadah yang ditempatkan ditengah kolam renang
dengan menggunakan tali dan bola tidak boleh terjatuh, bila terjatuh maka usaha
kami harus diulang kembali.. fiuhh..
Setelah beberapa kali
percobaan dan akhirnya kami pun berhasil memasukan bola dengan tepat kedalam
wadah.
Sontak kegembiraanpun menyelimuti peserta, spontan seluruh peserta berhamburan
masuk ke dalam kolam untuk merayakan yang akhirnya mampu menyelesaikan tugas
ini.
Dinamika kelompok peserta Kaderisasi 2017 |
Menjelang malam hari
dihari kedua, kami pun mandi dan mempersiapkan mengikuti sesi tentang Manajemen
Konflik.
Disini kita diberi tugas personal yang mana tugas ini masih saling
berkaitan dengan peserta lain dan menyepakati untuk menyelesaikan tugas tersebut
dalam waktu 10 menit.
Kami pun menyanggupi, tugas itu beragam ada yang disuruh
melipat tikar, membentang tikar, menyapu, mengepel dan sebagainya.
Disinilah terjadi ketegangan
antara peserta kaderisasi karena kesulitan melaksanakan tugas yang diberikan
yang berujung perdebatan diantara peserta.
Tugas yang berlangsung secara terus
– menerus itu dianggap tidak terselesaikan sama sekali.
Kami pun berembuk untuk
memikirkan strategi untuk menyelesaikan tugas tersebut. Setelah berbincang
selama 5 menit, dengan yakin kamipun masuk dan bersiap melaksanakan tugas
tersebut.
Tapi ternyata setelah waktu habis, kamipun masih dinyatakan belum
bisa menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kami.
Namun, tidak apa-apa di sesi
ini menjadikan kami peserta kaderisasi memahami bagaimana me-manage konflik dalam organisasi serta
memahami fokus tugas/jobdesk disetiap anggota organisasi.
Memasuki tengah malam,
kami memasuki sesi renungan malam.
Disini suasana gelap gulita kami resakan
untuk menjaga kondusifnya renungan, di iringi lantunan petikan gitar yang
syahdu agar kami dapat meresapi renungan yang akan dibawakan.
Para peserta
cukup terbawa dan terhanyut dalam renungan ini sehingga banyak dari antar
peserta yang menitikan air mata mengingat segala janji yang dibuat kepada orang
tua dan orang – orang terkasih dalam hidup mereka.
Renungan ini diakhiri dengan
menuliskan tekad para peserta yang akan dilakukan setelah pulang dari acara
kaderisasi agar menjadi buah hasil kaderisasi ini.
Tekad ditulis di kain putih
menggunakan spidol hitam dan diikatkan di kepala sebagai bentuk janji personal
kita masing-masing.
Belum cukup, kami masih harus
berkumpul diluar villa untuk melanjutkan dengan jalan salib. Sambil berjalan
kami saling mendoakan dan menguatkan satu sama lain hingga kiranya KMK sebagai
satu keluarga dapat saling mendoakan dan menopang saudaranya.
Jalan salib dilakukan
tepat pukul 00.00 WIB, terpadat berbagai pos jalan salib dan di setiap
pemberhentian kami berdoa dan memohon dengan ujud yang sudah ditentukan.
Suasana Inisiasi Jalan Salib |
Keheningan dan semangat
nasionalisme pun terasa sesaat sampai di pos terakhir, kami berdiri melingkar Sang
Saka Merah Putih.
Selanjutnya, secara bergilir peserta maju untuk melakukan pembasuhan
kaki oleh Ketua Panitia Eugenius Dino, Ketua KMK UNINDRA Valentina Permatasari
dan mewakili Steering Committee KMK
UNINDRA Krisensia Lama.
Setelah pembasukan kaki
yang melambangkan pelayanan untuk KMK UNINDRA, kamipun berkumpul dihadapan
bendera untuk menyatakan dengan lantang janji personal kita dihadapan Ibu
Pertiwi Indonesia.
Semangat nasionalisme kami pun membara dan kami tersadar
bahwa kami lahir disini untuk membanggakan Ibu Pertiwi.
Hari KetigaHari ini kami bangun pukul 06.00 WIB. Usai
mandi dan sarapan pagi kami pun menyiapkan diri untuk mengikuti misa yang
dipimpin oleh Romo Ignatius Swasono,
SJ atau akrab disapa Romo
Swa.
Misa pun berjalan dengan khidmat. Setelah misa dilanjut dengan mengikuti
sesi yang dibawakan oleh Romo Swa sendiri.
Sesi kali ini cukup unik karena yang dibahas mengenai kepemimpinan
dan kasih. Jadi bagaimana cinta kasih menjadi dasar kepemimpinan dalam Keluarga
Mahasiswa Katolik.
Setelah sesi Romo, kamipun kedatang tamu dari PMKAJ US yaitu
Kak Nico. Kak Nico memaparkan sedikit tentang perjalanan PMKAJ US hingga sampai
saat ini.
Pemaparan Kak Nico sedikit banyak memberi kita wawasan tentang
bagaimana PMKAJ itu sendiri di KAJ.
Memasuki sesi penutup, sesi dibawakan oleh Mas Lilik. Sesi ini
cukup ringan, tapi memerlukan daya kreativitas yang cukup tinggi.
Tugas kami di
pos ini adalah menciptakan sebuah lagu yang menggambarkan tentang kaderisasi
kami dan segala proses yang terjadi selama 3 hari ini.
Lagu ini akan
dinyanyikan didepan peserta dan seluruh panitia yang ikut bergabung dalam
kegiatan kaderisasi.
Menutup rangkaian kegiatan kaderisasi, panitia mengadakan kegiatan
Pengukuhan para kader dilakukan dengan mengucapkan tekad dan janji personal
didepan bendera Merah Putih sambil mencium bendera sabagai bentuk memupuk
nasionalisme kami.
Semua peserta dengan bergantian menyerukan tekad masing –
masing, dilanjut dengan pemberia kalung salib sebagai tanda pengukuhan karena
mampu melewati kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
Kegembiraan dan kebanggaan pun terpancar disetiap bola mata
peserta karena disetiap kami peserta ternyata mampu mengikuti dan menyelesaikan
kegiatan tersebut.
Tapi ini bukanlah akhir dari semua, justru ini adalah awal
kami melangkah menuju hari esok untuk mengimplementasikan segala pengetahuan
yang kami di dapat ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi pemimpin
yang berintegritas.
Mengunci akhir kegiatan acara pun ditutup dengan doa penutup. Usai
mengemas barang-barang sesi foto pun dimulaiiii…
Peserta Kaderisasi KMK UNINDRA 2017 |
Materi Keorganisasian Oleh Eveline Surya Caroline (Alumni Unindra) |
Materi Personality oleh Veronika Santi (Peneliti Formappi) |
Setelah berfoto bersama kamipun bersiap kembali ke Jakartaaa, maka berakhirlah seluruh rangkaian kegiatan Kaderisasi KMK Unindra 2017. Bersama KMK UNINDRA Kita Bisa !!! (FS)
What are the best bonuses in casinos with slots? - Lo-Go
BalasHapusFind out which online gri-go.com casino has the best slots to play www.jtmhub.com and how https://septcasino.com/review/merit-casino/ to claim the best welcome aprcasino bonuses! Learn how to claim sol.edu.kg the casino welcome bonus in