Langsung ke konten utama

Telah Rilis! Logo Resmi HUT ke-7 KMK UNINDRA, Berikut Makna Filosofisnya

Logo Resmi HUT ke-7 KMK UNINDRA


Pada awal September tahun 2019, KMK UNINDRA merilis pertama kali logo ulang tahun HUT  KMK UNINDRA, untuk yang ke 7 tahun. Digagas dan dirancang oleh ketua seksi Humas KMK UNINDRA, Nickholas Oliver (DKV, 2017), serta telah mendapatkan persetujuan dari kakak-kakak Steering Committe (pembimbing), dan teman-teman pengurus lainnya. Nantinya ulang tahun KMK UNINDRA akan bertepatan pada tanggal 24 September.

Bukan hanya sekedar logo, terdapat pula makna dan arti filosofis yang ada dalam logo ini. Terlebih lagi mengambil beberapa unsur yang ada dalam logo KMK UNINDRA itu sendiri. Mengartikan semangat, doa, dan harapan untuk KMK UNINDRA yang lebih baik, khususnya perjalanan dan perjuangan wadah ini selama 7 tahun. Berikut merupakan arti dan makna filosofis dari logo tersebut.

Teks menggunakan font Futura Md BT.

Bentuk angka 7 melambangkan hubungan antara kita manusia dengan Allah melalui perantaraan Yesus Kristus, dengan semangat muda mahasiswa di dalam pelayanan, kasih, dan kekeluargaan.

Bagian atas yang melengkung-lengkung mengartikan bentuk pelayanan kepada Allah, keramahan dan kelemahlembutan bahwa KMK UNINDRA merupakan wadah terbuka untuk seluruh mahasiswa Katolik di UNINDRA.

Bagian di dalam ketupat terdapat siluet tangkai daun yang berarti membawa kabar baik dan pembelajaran, yakni bahwa KMK UNINDRA merupakan wadah dan tempat untuk belajar tentang iman Katolik, pelayanan, dan keorganisasian para mahasiswa Katolik di UNINDRA.

Bagian bawah di dalam bentuk diagonal terdapat siluet rosario yang mengartikan wujud-wujud doa, harapan, serta kekuatan untuk KMK UNINDRA yang lebih baik, melalui doa-doa Bunda Maria dan para kudus.

Warna menggunakan maroon gelap, diambil dari warna Baju PDL KMK UNINDRA yang akan datang nantinya. (h/N)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,                       Bergerak  kemana  angin meniup.                       Hari-hari kita sperti bunga di                    

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda