Tanggapan Mahasiswa Katolik Universitas Indraprasta PGRI Tentang Misa Online Akibat Dampak Dari COVID-19
Sesuai dengan
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) juga merespon kebijakan yang telah
dikeluarkan tersebut. KAJ pun mengeluarkan kebijakan kepada umat Katolik untuk melakukan kegiatan ibadah
dirumah secara online, yang
dapat diakses dari Komunikasi
Sosial (KomSos) KAJ melalui akun
Youtube-nya. KAJ juga bekerja sama dengan stasiun
televisi TVRI dan media
Katolik lainnya untuk
dapat memfasilitasi umat Katolik
dalam perayaan ibadah
misa secara online dirumah. Dengan
dikeluarkannya kebijakan untuk mengadakan misa
online, berbagai tanggapan pun
muncul dari semua kalangan umat
Katolik, terutama dari kalangan mahasiswa
Katolik Unindra.
Unit Kegiatan
Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Indraprasta PGRI (UKM KMK
Unindra) melakukan penelitian
melalui Divisi Penelitian dan Pengembangan yang beranggotakan
Febe, Nunang dan Tomy dengan melakukan survey
secara online melalui kuisioner yang disebarkan ke seluruh
Mahasiswa Katolik Unindra dengan
tujuan untuk mengetahui tanggapan mengenai
diadakannya misa
secara online dirumah.
Beberapa tanggapan/ kesan yang diberikan oleh Mahasiswa Katolik Unindra tentang Surat Keputusan KAJ untuk mengadakan misa secara online dirumah yang dikutip dari kuisioner yang disebarkan.
Beberapa tanggapan/ kesan yang diberikan oleh Mahasiswa Katolik Unindra tentang Surat Keputusan KAJ untuk mengadakan misa secara online dirumah yang dikutip dari kuisioner yang disebarkan.
Klara, mahasiswa Pendidikan
Matematika dalam tanggapannya mengatakan,
“sebelumnya
tidak pernah mengikuti misa
online jadi merasa aneh aja
gitu, tapi mengingat sudah keputusan dari KAJ dan sesuai juga dengan rujukan
dari pemerintah saya sebagai masyarakat tetap harus mengkuti aturan atau keputusan
yang sudah ditetapkan.”
“Sangat terharu,
karena bagaimana pun KAJ mengeluarkan surat keputusan tersebut untuk mencegah
penyakit COVID-19, jadi kita tetap kerja sama satu sama lain terhindar dari
segala kemungkinan yang ada”
tulis Maria Herlina Agung, salah
satu mahasiswa dari program studi
Pendidikan Ekonomi.
Sebuah kerinduan
hadir dari beberapa mahasiswa akan misa bersama
di Gereja. Chend
Nggolonangge
mengutarakan,
“sangat rindu, rindu akan
suasana Gereja, lagu-lagu Gereja, khotbah dari Pastor, roti dan anggur yang melambangkan Tubuh dan Darah Kristus
yang menguatkan
kita, bercanda terhadap teman-teman sanak saudara ketika selesai misa dan masih banyak
yang lain.”
Bhenny, Mahasiswa Teknik Industri
juga mengutarakan kerinduanya, “sangat
rindu, semoga saja virus Corona ini cepat
hilang dan kita bisa beribadah dengan baik dan nyaman di Gereja.”
Boy Fernando
Lumban Raja selaku Ketua UKM KMK Unindra menyampaikan sangat mendukung surat
keputusan yang telah dikeluarkan KAJ untuk melaksanakan ibadah misa secara online dirumah untuk memutus
mata rantai penyebaran COVID-19 ini. Walaupun
sedikit sedih karena tidak dapat melaksanakan Perayaan Pekan Suci dan Paskah
secara langsung di Gereja. Kita
berharap COVID-19 ini cepat berakhir dan kita dapat kembali melaksanakan ibadah misa bersama di Gereja.
Boy juga mengajak
untuk bekerja sama dan bersatu melawan COVID-19 dengan cara mengikuti protokol kesehatan yaitu rajin cuci tangan,
rajin mandi, membersihkan
lingkungan rumah, menggunakan masker
ketika keluar rumah,
melakukan physical distancing dan melaksanakan
aktivitas dirumah
saja seperti bekerja, belajar, beribadah dirumah serta jangan
lupa untuk menjaga imunitas/daya
tahan tubuh.
Editor : Maria Yosefin Bunga Nunang
#KMKUnindra
#KMKUnindraPeduli
#BersamaLawanCorona
Follow Akun Instagram UKM KMK Unindra
#KMKUnindra
#KMKUnindraPeduli
#BersamaLawanCorona
Follow Akun Instagram UKM KMK Unindra
Komentar
Posting Komentar
"Mari Berkomentar dengan santun dan baik"