Langsung ke konten utama

UKM KMK Unindra Salurkan Bantuan Tahap II Bagi Korban Bencana Alam Di NTT & NTB

UKM KMK Unindra - Kabar duka datang dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Banjir Bandang dan Siklon tropis seroja melanda beberapa titik bencana di Provinsi NTT, khususnya daerah  Flores Timur, Lembata, Malaka, Rote dan kupang pada 4 April 2021. 

Bencana ini membawa dampak yang sangat serius bagi masyarakat NTT. Sebanyak 1.992 rumah rusak, 87 fasilitas umum terdampak, 224 unit rumah sakit rusak berat, serta hilangnya barang berharga dan hewan peliharaan masyarakat setempat. Hingga saat ini, jumlah korban jiwa akibat bencana ini mencapai 181 orang. Sementara korban luka-luka mencapai 225 orang, dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Para pengungsi ini sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari seluruh masyarakat Indonesia. Menanggapi hal ini, UKM Keluarga Mahasiswa Katolik Unindra melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu korban banjir bandang dan tanah longsor di NTT.

Aksi yang di lakukan berupa Open Donasi dan penggalangan dana. Puji Tuhan, donasi yang sudah terkumpul berupa pakaian dan lain-lain, telah disalurkan melalui posko Angkatan Muda Adonara (AMA) Jakarta pada Rabu, 14 April 2021 tahap I penyaluran bantuan bencana alam di NTT.

Sementara hasil penggalangan dana telah disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Selatan. Aksi penggalangan dana ini dilakukan selama 2 minggu, yang berlokasi di Lampu Merah Rindam, Jakarta Timur.

 “selepas kuliah Kalau tidak hujan, kami mulai galang dana pada pukul 16.00 - 19.30 WIB. Dukungan dari warga benar-benar kami rasakan. Banyak yang memberi bantuan sumbangan. Ini salah satu bentuk dukungan dari kita semua untuk NTT,” kata salah satu peserta aksi galang dana, Michele Wona. 

Selain turun ke jalan, UKM KMK UNINDRA juga melakukan penggalangan dana melalui transfer rekening. Adapun hasil penggalangan dana yang sudah dikumpulkan sebesar Rp. 4.372.300 dan telah disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), Jakarta Selatan  pada Kamis, 22 April 2021.

Gerakan UKM KMK Unindra Peduli ini dilakukan berlandaskan Ajaran Sosial Gereja, Tri Dharma Perguruan Tinggi pada poin ke-3 Pengabdian Kepada Masyarakat, gerakan kemanusian, kepadulian seluruh Mahasiswa Katolik Unindra yang turut berpartisipasi dalam aksi galang dana dan open donasi.

Boy Fernando Lumban Raja selaku ketua UKM KMK Unindra berharap “  Bantuan yang telah kita salurkan mulai dari penyaluran tahap I melalui posko Angkatan Muda Adonara Jakarta & tahap II disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap, dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat yang terdampak bencana alam di NTT dan NTB “

“ walaupun kita UKM KMK Unindra belum bisa menyalurkan bantuan secara langsung ke lokasi bencana yang terjadi di NTT dan NTB, namun tidak mengurangi rasa kepedulian, kemanusian dan perhatian UKM KMK Unindra terhadap saudara/i kita yang terdampak bencana di NTT & NTB. Kita juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyak nya kepada seluruh Donatur yang telah memberikan sedikit rezekinya dan juga terimakasih atas partisipasi seluruh teman-teman Mahasiswa Katolik Unindra“ Boy Fernando menambahkan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,                       Bergerak  kemana  angin meniup.                       Hari-hari kita sperti bunga di                    

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda