Langsung ke konten utama

OKTOBER DIPERINGATI SEBAGAI BULAN ROSARIO BAGI UMAT KATOLIK SEDUNIA, APA ITU BULAN ROSARIO ?

 

(Doa Rosario Bersama KMK Unindra 12 okt 2021 )
 

Umat katolik identik dengan beragamnya doa-doa, baik doa Novena maupun doa Rosario. Karena mereka percaya dengan doa kita membangun kembali relasi kita dengan Allah. Lalu apasih doa rosario itu?

Doa rosario adalah doa perenungan akan misteri penyelamatan Yesus Kristus yang dirangkai dalam beberapa peristiwa didalamnya dengan mendaraskan doa Salam Maria. Bagi mereka yang tidak memahami makna doa Rosario, ini hanyalah doa yang sangat membosankan tetapi bagi umat katolik doa Rosario ini memiliki kekuatan tersendiri terlebih di dalam doa rosario ini kita diingatkan kembali akan misteri penyelamatan kita orang berdosa.

Didalam doa rosario ini terdapat 5 peristiwa perenungan yang dirangkai sedemikian rupa mulai dari peristiwa Yesus dikandung atau sering disebut peristiwa gembira hingga peristiwa yesus naik kesurga atau peristiwa mulia. Dengan merenungkan peristiwa tersebut kita lebih mampu memaknai arti hidup.

Bulan Oktober menjadi bulan rosario bagi umat katolik. Di bulan ini umat katolik menjalankan tradisi yaitu berdoa rosario bersama baik di lingkup gereja, keluarga, maupun di lingkup anak muda. Tak hanya di bulan Oktober, di bulan Mei atau orang katolik menyebutnya bulan Maria, doa rosario ini juga sering didaraskan. Layaknya doa novena doa rosario juga dapat didaraskan setiap hari sebagaimana kita merenungkan peristiwa-peristiwa kedatangan juruselamat.

Dengan kerendahan hati kita datang kehadapan Allah dengan merenungkan peristiwa karya penyelamatan Allah melalui doa rosario ini sejenak beban hidup kita tak ada apa-apanya dibanding pengorbanan Yesus Kristus. Melalui doa rosario ini kita selalu diingatkan untuk mengucap syukur atas setiap hembusan napas kita di setiap harinya.

(Doa Rosario Bersama KMK Unindra 12 okt 2021 )

Menurut pencetus  doa rosario, doa ini dimaksudkan untuk umat Allah mendaraskan mazmur sebagaimana para biarawan-biarawati mendasarkan Mazmur dalam buku Brevier. Di dalam Brevier, ada ibadat pembuka hari, ibadat pagi, ibadat siang, ibadat sore dan ibadat penutup hari. 

Jadi ada lima ibadat. Dan si pencetus doa rosario ini juga mau agar  umat Allah yang awam sibuk bekerja dapat juga melakukan kelima ibadat itu dalam hidupnya lewat doa rosario yang dapat didaraskan berulang ulang. 

Tujuannya adalah agar umat beriman Kristiani dapat hidup suci dan hidup berkenan pada Allah dan memperoleh keselamatan karena mendaraskan untaian doa rosario yang kata-katanya dari Kitab Suci. Dan merenungkan seluruh karya keselamatan Allah bagi manusia dalam diri Hidup dan Karya Yesus, lewat merenungkan peristiwa-peristiwa dalam rosario.

Peran Maria ibu Yesus dalam sejarah Keselamatan umat manusia, oleh para Bapak Gereja dan para Pujangga Gereja, dikatakan sangat penting. Sebegitu pentingnya Maria ini maka Maria disebut sebagai Theotokos. Predikat Theotokos ini bukan sesuatu yang serta merta melekat pada diri Maria ibu Yesus. Akan tetapi melalui sebuah refleksi yang amat panjang tentang peran Maria dalam Karya Keselamatan Allah bagi umat manusia. Dan oleh karena itu bunda Gereja mengajak umat Katolik untuk mengkhususkan bulan Oktober sebagai bulan Rosario untuk menghormati Maria ibu Yesus.

 
                                                                                        

Penulis : Romianna Sitepu

Editor : Febby Debora


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,                       Bergerak  kemana  angin meniup.                       Hari-hari kita sperti bunga di                    

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda