Langsung ke konten utama

UKM KMK UNINDRA MENGADAKAN PERAYAAN PENUTUPAN BULAN KITAB SUCI NASIONAL (BKSN)

(Penutupan BKSN bersama UKM KMK Unindra 2 okt 2021)

Memasuki Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pada bulan september tahun 2021, Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Universitas Indraprasta PGRI menyelenggarakan Misa Penutupan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2021 & Sharing Iman yang dipimpin oleh Romo Swasono dalam menutup perayaan BKSN di bulan September 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online pada tanggal Sabtu, 2 Oktober 2021 dengan tema “Yesus Sahabat Seperjalanan Kita” yang sudah ditentukan oleh Gereja.

Namun Sobat KMK, tema yang diangkat pada tahun ini memiliki artinya tersendiri lho!

Kita merasakan pandemic covid-19 ini membuat kita terpuruk, dan kita kebingungan karena hidup di tengah situasi yang mengguncangkan dan penuh dengan ketidakpastian. Namun di tengah kebingungan ini, kita sebagai umat beragama masih mempunyai sosok yang diandalkan, yakni Yesus.

Maka dari itu, tema “Yesus Sahabat Seperjalanan Kita” memiliki makna bahwa Ia selalu senantiasa menemani, menguatkan, dan membimbing kita manakala hidup di jalan yang terjal. Yesus adalah sahabat bagi kita serta bagi setiap orang yang putus asa, kehilangan, dan menderita.

Kegiatan ini diawali dengan Perayaan Misa yang dipimpin oleh Romo Swasono, dan dipertengahan Khotbah, Romo Swa mempersilahkan beberapa teman-teman KMK untuk berbagi cerita mereka mengenai apa yang mereka rasakan selama pandemi ini. Lalu, beberapa teman-teman dari KMK menanggapi pertanyaan Romo Swa, seperti halnya ada beberapa yang jadi malas beribadah selama pandemi ini, ada juga yang kesulitan beraktivitas selama pandemi. Dan setelah teman-teman KMK bercerita, Romo Swa menanggapi cerita-cerita tersebut dalam Khotbahnya.

Setelah Perayaan Misa Penutupan BKSN 2021, dilanjut dengan Acara Tambahan yang dibawakan oleh 2 MC. Acara Tambahan tersebut berisikan Mini Games 1 dan Mini Games 2, dengan 2 pemenang di tiap Mini Games. Teman-teman KMK sangat antusias saat bermain Mini Games yang sudah dibuat oleh Tim Acara sehingga Acara Tambahan tersebut berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

 
                                                     (Penutupan BKSN bersama UKM KMK Unindra 2 okt 2021)

Kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2021 ini merupakan program kerja pertama yang dijalankan oleh Divisi Liturgi. ungkap Cindy.

“Program kerja pertama dari Divisi Liturgi ya ini, Misa Penutupan BKSN 2021 & Sharing Session yang dibawakan oleh Romo Swa dan diikuti oleh seluruh teman-teman KMK Unindra, dan kita juga sekalian ngobrol kangen gitu dengan alumni yang ada.” Tambahnya.

Rommiana Sitepu Selaku Ketua Pelaksana menyampaikan harapannya terkait BKSN 2021 ini agar teman-teman KMK semua mendalami dan mengimplementasikan kegiatan ini dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapannya semoga kita lebih mendalami makna yang terkandung didalam setiap ayat kitab suci dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.” ujarnya.

Seperti yang kita ketahui bahwasanya tidak semua acara yang telah dirancang akan berjalan dengan baik saat Hari-H nya.

Margaretha Lucy Lengari selaku Kepala Divisi Liturgi juga menuturkan ada beberapa kendala yang teman-teman panitia temukan selama perayaan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tahun ini sama seperti tahun lalu, dilaksanakan secara online.

“Pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat kita susah untuk melakukan kegiatan atau acara yang melibatkan banyak orang secara langsung. Tahun ini KMK UNINDRA mengadakan Ibadah BKSN dan sharing Iman secara online. Mungkin sangat sederhana kegiatan ini, tetapi tidak sesederhana iman kepada Tuhan. Walaupun pandemi masih ada, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kita masih bisa mengadakan Ibadah BKSN dan sharing iman secara online, dimana mungkin suasananya sangat berbeda.” Tutupnya.

Mari kita sebagai Mahasiswa Katolik bisa untuk menjadi sahabat bagi sesama di sekitar kita dengan menghibur yang berduka, memberi semangat kepada yang sedang sakit, dan memberi sebagian berkat bagi yang membutuhkan, tak lupa juga untuk saling mendoakan.


Penulis : Cindy Nataly Silalahi

Editor : Febby Debora M S

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,                       Bergerak  kemana  angin meniup.                       Hari-hari kita sperti bunga di                    

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda