Langsung ke konten utama

UKM KMK UNINDRA SUKSES GELAR ACARA RETRET 2025 DENGAN TEMA "BANGKIT DAN BERSINAR"

    Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) kembali mengadakan retret tahunan pada tanggal 21-23 Februari 2025 di Villa Gardenia, Cisarua, Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai angkatan dan program studi.

Tiba di bawah Pohon Rindang (DPR) Kampus B Unindra

    Mengangkat tema "Bangkit & Bersinar", retret kali ini bertujuan untuk mempererat tali kasih persaudaraan dan menjalin kebersamaan antar umat katolik dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan untuk mempersiapkan peserta menjadi pribadi yang siap bertumbuh berbuah dan berdampak bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan orang lain. Dengan menghadirkan Rm. Robertus Bambang Rudiyanto, SJ dan Saudari Antonette Cleonesse Baka Tena, peserta diajak untuk mengenal KMK Universitas Indraprasta PGRI dan menemukan tujuan hidup serta apa yang mereka perjuangkan melalui materi yang dibawakan.

    Retret berlangsung selama 3 hari dengan berbagai kegiatan yang menarik dan penuh makna. Diawali dengan panitia dan seluruh peserta berkumpul Dibawah Pohon Rindang (DPR) Kampus B Unindra, Gedong, untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian berbaris untuk mendengarkan arahan dan kata sambutan dari Saudari Fannya Rahma Susatyo selaku delegasi BEM . Adapun pesan-pesan yang disampaikan dalam sambutan tersebut adalah agar peserta dapat tiba di lokasi kegiatan dengan selamat dan berproses selama 3 hari 2 malam dengan baik. Setelah kata sambutan, panitia kemudian mengarahkan peserta memasuki trontron untuk menuju ke lokasi kegiatan.


HARI PERTAMA 
RETRET KMK UNINDRA 2025

Sesi Materi

    Di hari pertama kegiatan retret setibanya di lokasi kegiatan, seluruh peserta langsung disambut dengan hangat oleh ketua pelaksana kegiatan Retret yaitu saudari Agnes Krista Oktavia dan ketua umum UKM KMK Unindra yaitu saudara Fransesco Igor Gian Lawton Angielo. Sebelum memulai dengan sesi materi, peserta diajak untuk berkenalan dengan sesama peserta dan juga panitia. Sesi perkenalan ini dibawakan dalam bentuk ice breaking dan nyanyian sehingga suasana menjadi lebih cair. Kemudian peserta diajak untuk menyepakati peraturan yang sudah dibuat. Semua peserta sepakat untuk tidak melanggar aturan yang ada demi kelancaran kegiatan selama 3 hari kedepan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi materi yang dibawakan oleh saudari Antonnete Cleonisee Baka Tena. Adapun selingan berupa ice breaking yang dibawakan oleh MC di sela-sela sesi untuk membuat peserta tetap semangat. Sesi pada hari pertama ini ditutup oleh ibadat completorium yang dibawakan oleh saudari Rose, Mariana dan Ista.


HARI KEDUA 
RETRET KMK UNINDRA 2025

    Suasana pada hari kedua ini masih dalam keadaan hening namun hangat dan penuh keceriaan. Kegiatan diawali dengan meditasi pagi yang dibawakan oleh Saudara Dewo Baskoro. Peserta diajak untuk meditasi didalam aula sambil merenungkan materi yang telah di berikan pada hari pertama. Setelah Meditasi, di adakan ice breaking dan pada hari kedua ini terdapat 2 sesi yang masih dibawakan oleh Rm. Robertus Bambang Rudiyanto, SJ, salah satunya adalah sesi ‘Praise The Lord’. Pada sesi ini peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan kemudian tiap kelompok saling bercerita tentang masalah apa yang membuat jatuh dan yang membuat bangkit. 

Pos Kebersamaan 

    Setelah Kedua Sesi tersebut selesai, di lanjutkan pembentukan kelompok dan pengarahan outbound, kegiatan pun dilanjutkan dengan game outbond yang terdiri dari 5 pos permainan dan 2 pos kebersamaan. Dimana setiap pos memiliki aturan main yang berbeda serta makna yang berbeda pula. Inti dari permainan ini adalah untuk mengasah kekompakan dan kerjasama tim. Selain itu juga untuk mengajak peserta lebih akrab, membangun komunikasi dan tidak lagi merasa canggung terhadap satu sama lain.
  
Misa Bersama

    Pada malam harinya dilanjutkan dengan Misa bersama yang di pimpin Rm. Robertus Bambang Rudiyanto, kemudian api unggun dan malam keakraban. 

Malam Keakraban

    Pada malam keakraban , peserta dikumpulkan membentuk lingkaran memutari api unggun yang dipimpin oleh saudara Reinard dan dilanjut dengan acara malam dipimpin oleh saudari Clara dan saudara Iyan dengan diiringi lagu-lagu dan ditutup dengan doa malam untuk istirahat. 


HARI KETIGA 
RETRET KMK UNINDRA 2025

Pembagian Angket

    Suasana pada hari ketiga sekaligus hari terakhir ini lebih ceria, karena peserta sudah mulai saling mengenal dan akrab. Kegiatan diawali dengan senam pagi. Setelah itu peserta dipersiapkan untuk pentas seni. Peserta langsung diarahkan untuk duduk berkelompok dan mengambil undi penampilan yang akan dipentaskan. Semua kelompok sangat antusias untuk memberikan penampilan terbaik mereka. Ada yang menampilkan konser, puisi berantai, paduan suara, dance dan boy & girlband. Acara pentas seni ini dibawakan oleh MC dengan sangat meriah dan menuai banyak tepuk tangan. Selepas pentas seni, acara dilanjutkan dengan pesan dan kesan oleh peserta dan di lanjutkan penyerahan angket dari panitia kepada peserta maupun sebaliknya.


Dokumentasi Peserta
    
    Setelah pemberian Angket, dilanjutkan dengan bersiap-siap untuk kembali Ke Jakarta. Suasana retret begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Para peserta akhirnya bisa saling mengenal satu sama lain dan membangun ikatan persaudaraan yang erat. Hal ini terlihat dari rangkaian kegiatan selama 3 hari 2 malam. Retret memberikan dampak positif bagi para peserta. Mereka mendapatkan pengalaman baru dan bekal yang mereka bisa bawa pulang. Salah satu peserta, mengungkapkan bahwa retret ini membantunya untuk semangat kembali dan merasa dirinya tidak sendiri lagi dikarenakan memiliki banyak teman sekaligus keluarga baru, dan tak kalah penting adalah materi serta ilmu dan pengalaman yang dibagikan selama kegiatan sangat menyentuh baginya.

    Ketua UKM KMK Unindra, Fransesco Igor Gian Lawton Angielo mengatakan bahwa retret ini merupakan salah satu program kerja unggulan KMK Unindra. "Kami ingin memberikan wadah bagi para mahasiswa Katolik Unindra untuk memperdalam iman mereka dan membangun persaudaraan yang kuat," ujar Fransesco Igor Gian Lawton Angielo. 

    Retret UKM KMK Unindra tahun ini mendapatkan banyak apresiasi dari para peserta dan pihak- pihak terkait. Dengan suksesnya retret ini, segenap panitia Retret 2025 mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan retret 2025. Semoga KMK Unindra dapat terus menjadi wadah bagi para mahasiswa/mahasiswi Katolik untuk bertumbuh dalam iman dan menjadi pribadi yang lebih baik dan kasih Tuhan selalu menaungi kebersamaan kita. Sampai jumpa di kegiatan selanjutnya.


Penulis : Petrus Oktaviano Pito Koban, Clara Kresentia Tiurma Simarmata
Editor : Maria Bernadeta Hastari 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,     ...

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda ...

Yuks... !!! MENGENAL PERALATAN MISA

1.  Ampul  adalah dua bejana yang dibuat dari kaca atau logam, bentuknya seperti buyung kecil dengan tutup di atasnya. Dalam gereja Katolik, ampul digunakan pada saat misa kudus sebagai tempat anggur dan air yang nantinya akan dituangkan ke dalam  piala atau cawan . Selalu ada dua ampul di atas meja  kredens dalam setiap Misa, yang satu berisi anggur, sedangkan yang lainnya berisi air. Pada saat memulai  doa syukur agung ,  misdinar  akan menuangkan anggur dari ampul ke dalam  piala , yang selanjutnya anggur itu akan di konsekrasi. Setelah selesai komuni,  misdinar  akan mengambil air dari ampul dan menuangkannya ke dalam  sibori  untuk membersihkan remah remah dari  hosti  di dalam  sibori  untuk selanjutnya diminum oleh  pastur 2.  Aspergilum , (berasal dari bahasa Latin “aspergere” yang berarti “mereciki”), adalah sebatang tongkat pendek, di ujungnya terdapat sebuah bola logam yang b...