Langsung ke konten utama

PERAYAAN NATAL KMK UNINDRA 2024

NATAL BERSAMA KMK UNINDRA 2024
"Harapan Baru Dalam Kristus"


   (PERAYAAN NATAL KMK UNINDRA 2024)

Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Indraprasta PGRI (UKM KMK UNINDRA) Merayakan Natal Bersama. UKM KMK UNINDRA baru saja melaksanakan kegiatan Natal Bersama pada Minggu, 19 Januari 2025. Acara ini diselenggarakan di Aula PGRI Rancho, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh 36 peserta.

Natal Bersama merupakan salah satu program kerja tahunan yang diadakan oleh Divisi Liturgi. Tahun ini, kegiatan Natal Bersama mengusung tema “Harapan Baru dalam Kristus”, yang memiliki makna agar kita senantiasa menjalani kehidupan dengan sukacita yang mendalam bersama Sang Pencipta. Sebagai umat Kristiani, penting bagi kita untuk selalu melibatkan Tuhan dalam setiap perjalanan hidup yang kita jalani.

Acara ini diawali oleh MC selaku pembawa acara yang menyapa seluruh peserta yang hadir di dalam ruangan. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Filius Patris Vensensius Manik; Ketua KMK UNINDRA, Fransceso Igor Gian Lawton Angelo; Delegasi BEM Universitas, Fannya Rahma Susatyo; Delegasi DPM, Yaimin Loilatu; serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Rasya Rani Noviantika.




(Filius Patris Vensensius Manik, selaku Ketua Pelaksana Natal KMK Unindra 2024)



(Igor Gian Lawton Angelo, selaku Ketua KMK Unindra)


(Sambutan Delegasi DPM, saudara Yaimin Loilatu)


(Sambutan Delegasi BEM, saudari Fannya Rahma Susatyo)


 (Sambutan Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Rasya Rani Noviantika)


Setelah itu, MC mengajak peserta untuk mengikuti sesi ice breaking berupa tepuk tangan yang bertujuan menguji konsentrasi para peserta. 
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian yang dibawakan oleh panitia dan peserta.

(Penampilan Tarian Kolaborsi Peserta dan Panitia) 


Selanjutnya, MC mengajak seluruh peserta untuk menonton sebuah tayangan video yang menceritakan tentang sebuah keluarga yang menghadapi masalah utang dalam jumlah besar hingga didatangi oleh penagih utang (debt collector) untuk menagih pinjaman mereka.



(Permainan Kursi Panas)


Kegiatan selanjutnya adalah permainan yang dinamakan Kursi Panas. Permainan ini diikuti oleh tujuh peserta. Sistem permainannya adalah jika ada peserta yang tidak mendapatkan kursi, maka peserta tersebut akan tereliminasi. Sebaliknya, peserta yang berhasil mendapatkan kursi akan terus melanjutkan permainan hingga selesai. Selama permainan berlangsung, seluruh peserta bersorak sorai, sehingga suasana acara menjadi semakin meriah.

Dalam cerita tersebut, keluarga tersebut berdoa kepada Tuhan dengan harapan agar Tuhan memberikan jalan keluar bagi masalah mereka. Akhirnya, Tuhan menjawab doa mereka, dan keluarga tersebut berhasil melunasi seluruh utang yang selama ini menjadi beban mereka. Mereka pun mengucap syukur kepada Tuhan atas pertolongan yang diberikan. Kegiatan berikutnya adalah Quiz Kahoot, yang berisi pertanyaan-pertanyaan seputar video yang telah ditonton sebelumnya.


(Perayaan Ekaristi Natal Bersama KMK UNINDRA)

Di tengah rangkaian kegiatan, dilaksanakan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RM Rian Dimu CSSR. Dalam homilinya, Romo menyampaikan bahwa Natal membawa sukacita bagi kita semua, serta mengajak umat untuk kembali merenungkan peristiwa kelahiran Tuhan di Betlehem. Sebelum memberikan berkat penutup, Romo memberkati seluruh harapan yang telah digantung pada pohon Natal.


(Pemberkatan Pohon Harapan oleh Romo Rian Dimu CSSR)

Setelah Perayaan Ekaristi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Doa Angelus dan makan siang. Doa dipimpin oleh Edric. Saat makan siang, para peserta tampak menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh panitia.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan acara Tukar Kado. Konsep Tukar Kado kali ini menggunakan permainan Ular Naga. Penjelasan tentang konsep permainan ini disampaikan oleh dua panitia yang bertugas sebagai kepala naga, sementara para peserta menjadi ekor dari naga tersebut. Dalam permainan ini, peserta berjalan melewati kepala naga sambil mengikuti irama lagu. Peserta yang tertangkap lebih dulu akan mendapatkan kado secara acak.


(Kemeriahan Acara tukar kado dalam perayaan Natal KMK Unindra 2024)

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan selama mengikuti kegiatan ini. MC menunjuk tiga orang untuk menyampaikan pesan dan kesannya, yaitu Julyo Saputra dari peserta, Benedictus dari panitia, dan Ka Anet sebagai Steering Committee (SC). 

Acara berlangsung dengan baik, dan seluruh peserta menunjukkan antusiasme selama kegiatan ini. Di penghujung acara, MC menutup rangkaian kegiatan Natal Bersama dengan mengajak semua peserta berjoget bersama.

Sesuai dengan tema yang diusung, yaitu “Harapan Baru dalam Kristus”, kami berharap agar setelah kegiatan ini semakin banyak mahasiswa Katolik di UNINDRA yang dengan sukacita bergabung dalam KMK. Dengan demikian, organisasi ini dapat membantu orang muda Katolik, khususnya mahasiswa, untuk memperkuat iman mereka kepada Tuhan serta membangun satu keluarga yang utuh dalam kasih Kristus. 

Kami, segenap Panitia Natal 2024, memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman berharga melalui kegiatan ini, terutama dalam hal bekerja sama dalam tim dan saling percaya untuk mempersiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya. Semoga perayaan Natal ini membawa kita ke dalam sukacita Tuhan.

Kami juga memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama acara ini berlangsung. Demikianlah kegiatan Natal Bersama ini kami persembahkan. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung acara ini.  Segenap panitia mengucapkan:

Selamat Natal untuk kita semua! 

"Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya,setia"

(Ibrani 10:23)




 Penulis : Fransiska Indriyani Nganut, Filius Patris   
 Editor : Maria Bernadeta Hastari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,     ...

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal in...

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda ...