Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Katolik

Retret KMK Unindra 2018 : KMK Unindra is Ready to God Mission

               KMK Unindra menggelar Retret yang biasa dilakukan tiap tahunnya. Acara Retret berlangsung selama 3 hari 2 malam, yaitu pada hari Jumat, 30 November - Minggu, 2 Desember 2018. Ketua Panitia oleh Teodora Oliva Arda, digelar di Biara Santa Faustina, Tanjung Halar, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.     Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta yang terdiri dari mahasiswa baru 2018 dan beberapa mahasiswa lama 2017. Ada lebih dari 20 panitia pelaksana, turut hadir undangan dari 3 Frater OFM (Fransiskan), 2 orang perwakilan dari PMKAJ-US, beberapa kakak-kakak Steering Committee , dan Romo Ignasius Swasono selaku Romo Moderator PMKAJ-US di hari minggu-nya.        Kegiatan ini bertema "KMK Unindra is Ready to God Mission" yaitu dimana tentang apa misi yang harus dilakukan sebagai hamba-Nya, khususnya bagi orang muda atau mahasiswa. HARI PERTAMA  RETRET KMK UNINDRA 2018       Di hari pertama semua peserta berkumpul di Kampus B Gedong untuk berdoa dan mempersiapkan

Renungan, Kurban Pelayanan

Gambar: Ilustrasi (Sumber: eKatolik) Manakah yang lebih baik? Mampu melakukan banyak hal yang dibutuhkan atau sesuai dengan talenta kita masing-masing yang telah Tuhan berikan? . Jadi, tidak ada salahnya dari kedua pilihan tersebut. Semua kembali ke pilihan masing-masing. . Namun, lakukanlah dengan sepenuh hati dan kerelaan, serta yang terpenting adalah haruslah ada "kurban" yang kita persembahkan kepadanya. . Mari kita persembahkan "Lembu yang Tambun" untuk Tuhan, maka Tuhan akan bersukacita, dan Tuhan akan memberikan upah yang sama kepada setiap pekerja, karena Ia adalah Tuhan yang murah hati . Dari padaNyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. (Efesus 4:16). (no/sf)

Kaderisasi 2018: Membentuk Kepemimpinan Yang Berbhinneka

Peserta Kaderisasi KMK UNINDRA 2018 HARI I  Peserta melaksanakan Upacara Bendera Dihari pertama kegiatan kaderisasi, kami mulai dengan perkenalan diri masing-masing peserta kaderisasi beserta panitia kegiatan kaderisasi tersebut. Disini kami mulai saling mengenal satu sama lain dan secara tidak langsung kami dilatih untuk berbicara didepan banyak orang mulai dari hal kecil seperti perkenalan diri. Sebelum kami mengikuti materi yang akan dibawakan oleh   beberapa Narasumber, para panitia Kaderisasi mengajak kami para peserta untuk membuat kontrak belajar berdasarkan kesepakatan bersama, dan kontrak belajar ini akan berlaku selama kami mengikuti kegiatan kaderisasi ini. Banyak poin-poin yang bisa kami ambil dari kontrak belajar tersebut,salah satunya adalah bagaimana tentang pentingnya sebuah sikap disiplin waktu dan kebersamaan. Secara tidak langsung kontrak belajar yang telah kami sepakati sebelumnya membentuk karakter kami agar mendorong tumbuh kembang kedisip

7TH ASIAN YOUTH DAY STATEMENT

We, the participants of the 7th Asian Youth Day held in Jogjakarta, Indonesia from August 2-6, 2017, are the millennials. We face problems and challenges in living our Catholic faith and live in a globalized era that impacts our life. Rapid technological advances give rise to consumerism, addictions, and loss of our own identity because of the fading culture. We cannot avoid modernization. Some of us may lack confidence in living our own faith. Due to pressures arising from intolerance and feeling left behind, we lack intimacy with God and His creation. We feel like we do not have enough support from different sectors of society. Therefore, as the Catholic youth of Asia, we need the chance and space to be heard and noticed. Despite the challenges we face, we have the capabilities to overcome them. These qualities play an important part for the continuity of the Catholic faith. As youth we are empowered by the Holy Spirit which gives us the energy and fire to spread the Gospel in

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai

OMK PELOPOR BER-MEDSOS SEHAT

Foto Ilustrasi Tema “ OMK PELOPOR BER-MEDSOS SEHAT ” ini menarik karena kehadiran internet dan media sosial memang menjadikan hidup/bersosial kelihatan menjadi jauh lebih mudah. Akan tetapi, seringkali yang mudah itu tidak selalu membawa KEBAIKAN. Maka keinginan saya berbicara tema ini adalah untuk mengajak Orang Muda Katolik menjadi proaktif dengan mempelopori isu-isu positif ( OMK Pelopor ) sebagai bentuk keberpihakan kita pada aksi/kampanye yang mendidik masyarakat serta sebagai bentuk perlawanan pada media sosial negatif yang terus menyelimuti jagad dunia maya. KEMERDEKAAN UNTUK MEMILIH Ketika saya mempergunakan internet dan media sosial, saya sesungguhnya sudah menandatangani pakta bahwa saya setuju untuk menghilangkan kemerdekaan dalam memilih. Google, misalnya, akan mencatat pola pencarian kita lewat algoritma yang mereka ciptakan. Itulah sebabnya mesin pencari ini tampak sangat cerdas. Kita disuguhkan oleh mesin pencarian apa yang kita inginkan melalui algoritman