Umat katolik identik dengan
beragamnya doa-doa, baik doa Novena maupun doa Rosario. Karena mereka percaya
dengan doa kita membangun kembali relasi kita dengan Allah. Lalu apasih doa
rosario itu?
Doa
rosario adalah doa perenungan akan misteri penyelamatan Yesus Kristus yang
dirangkai dalam beberapa peristiwa didalamnya dengan mendaraskan doa Salam
Maria. Bagi mereka yang tidak memahami makna doa Rosario, ini hanyalah doa yang
sangat membosankan tetapi bagi umat katolik doa Rosario ini memiliki kekuatan
tersendiri terlebih di dalam doa rosario ini kita diingatkan kembali akan
misteri penyelamatan kita orang berdosa.
Didalam doa rosario ini terdapat 5
peristiwa perenungan yang dirangkai sedemikian rupa mulai dari peristiwa Yesus
dikandung atau sering disebut peristiwa gembira hingga peristiwa yesus naik
kesurga atau peristiwa mulia. Dengan merenungkan peristiwa tersebut kita lebih
mampu memaknai arti hidup.
Bulan Oktober menjadi bulan rosario
bagi umat katolik. Di bulan ini umat katolik menjalankan tradisi yaitu berdoa
rosario bersama baik di lingkup gereja, keluarga, maupun di lingkup anak muda.
Tak hanya di bulan Oktober, di bulan Mei atau orang katolik menyebutnya bulan
Maria, doa rosario ini juga sering didaraskan. Layaknya doa novena doa
rosario juga dapat didaraskan setiap hari sebagaimana kita merenungkan
peristiwa-peristiwa kedatangan juruselamat.
Dengan kerendahan hati kita datang
kehadapan Allah dengan merenungkan peristiwa karya penyelamatan Allah melalui
doa rosario ini sejenak beban hidup kita tak ada apa-apanya dibanding
pengorbanan Yesus Kristus. Melalui doa rosario ini kita selalu diingatkan untuk
mengucap syukur atas setiap hembusan napas kita di setiap harinya.
Menurut pencetus doa rosario, doa ini dimaksudkan untuk umat Allah mendaraskan mazmur sebagaimana para biarawan-biarawati mendasarkan Mazmur dalam buku Brevier. Di dalam Brevier, ada ibadat pembuka hari, ibadat pagi, ibadat siang, ibadat sore dan ibadat penutup hari.
Jadi ada lima ibadat. Dan si pencetus doa rosario ini juga mau agar umat Allah yang awam sibuk bekerja dapat juga melakukan kelima ibadat itu dalam hidupnya lewat doa rosario yang dapat didaraskan berulang ulang.
Tujuannya adalah agar umat beriman Kristiani dapat hidup suci
dan hidup berkenan pada Allah dan memperoleh keselamatan karena mendaraskan
untaian doa rosario yang kata-katanya dari Kitab Suci. Dan merenungkan seluruh
karya keselamatan Allah bagi manusia dalam diri Hidup dan Karya Yesus, lewat
merenungkan peristiwa-peristiwa dalam rosario.
Peran Maria ibu Yesus dalam sejarah Keselamatan umat manusia, oleh para Bapak Gereja dan para Pujangga Gereja, dikatakan sangat penting. Sebegitu pentingnya Maria ini maka Maria disebut sebagai Theotokos. Predikat Theotokos ini bukan sesuatu yang serta merta melekat pada diri Maria ibu Yesus. Akan tetapi melalui sebuah refleksi yang amat panjang tentang peran Maria dalam Karya Keselamatan Allah bagi umat manusia. Dan oleh karena itu bunda Gereja mengajak umat Katolik untuk mengkhususkan bulan Oktober sebagai bulan Rosario untuk menghormati Maria ibu Yesus.
Penulis : Romianna Sitepu
Editor : Febby Debora
Komentar
Posting Komentar
"Mari Berkomentar dengan santun dan baik"