Langsung ke konten utama

Kaderisasi KMK Unindra 2024

 

 

 

 

SUKSES GELAR KADERISASI 2024, KMK UNINDRA SIAP LAHIRKAN PEMIMPIN BERKUALITAS

 

 

Kaderisasi merupakan sebuah kegiatan untuk mempersiapkan calon regenerasi yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi. Peran kaderisasi dalam organisasi sendiri sangatlah penting seperti pewarisan nilai-nilai organisasi yang baik, menjamin keberlangsungan organisasi, serta sarana belajar bagi anggota.

Terlepas dari pengertian diatas, UKM KMK Unindra telah berhasil melaksanakan kembali kegiatan Kaderisasi yang berlangsung pada tanggal 24 - 26 Mei 2024 yang lalu. Dengan mengangkat tema “Shine Like The Stars” serta diikuti oleh 30 peserta, menjadi harapan besar untuk para kader mampu melanjutkan tongkat estafet perjuangan KMK Unindra.Dengan pendampingan yang diberikan oleh para Narasumber seperti Mas Aris, Mbak Dewi dan Kak Evelyn serta Kakak-kakak SC dan juga Romo Jhon Phodi Pr

Diawali pada hari Jumat, 24 Mei 2024 para peserta yang telah hadir diarahkan untuk melakukan registrasi yang kemudian mendengarkan beberapa sambutan yang diberikan oleh BEM, DPM, Kepala Bagian Kemahasiswaan. Adapun inti dari sambutan yang telah disampaikan yakni para peserta bisa mengikuti rangkaian kegiatan dengan seksama sehingga para peserta menjadi pribadi yang memiliki sifat kepemimpinan dan bisa mengisi regenerasi UKM KMK nantinya. Setelah mendengarkan kata sambutan maka peserta diarahkan panitia untuk menuju kendaraan yang telah disediakan untuk menuju ke tempat Kegiatan Kaderisasi yang berlokasi di Villa Ronatama, Cisarua, Bogor.

 

Hari Pertama

Pada pukul 10.27 WIB, peserta tiba di tempat lokasi kegiatan. Kemudian, para peserta dan panitia serta tamu undangan yang hadir mengikuti Upacara sebagai bentuk pembukaan kegiatan Kaderisasi. Dalam Upacara ini, Fannya Rahma Susatyo selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan harapannya supaya para peserta dapat mengikuti dan menjaga sikap dengan baik.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan tata tertib bersama peserta untuk selanjutnya disahkan, tentunya dalam proses ini didampingi oleh Alexandro Kevin Junior dan Elenora Pie Koten selaku SC KMK Unindra.

Penyampaian Materi di hari pertama dibawakan oleh Narasumber - narasumber dari instansi kampus, seperti materi “Pengenalan KBM-U”  yang dibawakan Delegasi Ketua Umum BEM U yaitu Saudara Shifa Anugrah Ramadhan dan “ Konstitusi KBM-U” yang dibawakan Komisi I Staf Khusus Produk Hukum DPM U Saudara Saddam Ilmi. Setelah itu ada juga materi “Teknik Rapat, Diskusi dan Tata Cara Bersidang” serta implementasinya yang dibawakan oleh Saudara Gregorius Kendy Swarna selaku Anggota Komisi III DPM Udan materi “Kesekretariatan” oleh Saudara Fadhli Afdhal Zakki  Delegasi Sekretaris Umum BEM U Adapun harapan dari Materi yang diberikan yakni supaya para peserta bisa mengenal serta memahami segala bentuk instansi yang terorganisir di dalam kampus Unindra.

 Selain materi tadi, ada juga materi “Aku dan KMK” yang dibawakan oleh Kak Elenora Pire Koten, dimana isinya berupa sejarah singkat terbentuknya KMK Unindra melalui perjuangan kakak-kakak SC dalam lingkup kampus serta regenerasi yang berjalan hingga saat ini. Tidak hanya memberikan Materi, Kak Eleonora juga menyampaikan beberapa pertanyaan serta pesan untuk para peserta. Diselingi dengan ice breaking. Materi terakhir pada hari jumat adalah “Personality Plus” yang dibawakan oleh Mba Dewi Andayani dimana isinya tentang pengertian dari koleris, sanguin, melankolis dan plegmatis. Kegiatan di hari pertama di tutup dengan Completorium, yang merupakan Ibadat singkat berupa nyanyian dan doa sebagai bentuk penutup hari.

 

Hari Kedua

Tepat pada pukul 05.30 WIB Kegiatan di hari kedua dimulai, dimana para peserta diajak untuk melakukan olahraga bersama sebagai bentuk kebugaran jasmani. Selanjutnya, peserta diarahkan untuk sarapan dan mandi sebelum masuk ke sesi berikutnya.

Pada hari kedua ini berisi beberapa Materi yang dibawakan oleh Narasumber seperti Bang Boy Fernando Lumban Raja,  memberikan materi tentang “Analisis SWOT”. Adapun inti materi tersebut adalah agar peserta memahami kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta manfaat dan tujuan dari SWOT. 

Sesi materi tentang "Analisis SWOT" oleh : Bg. Boy Fernando Lumban Raja


Kak Valentina Sihombing, memberikan materi tentang “Analisa Sosial” yang dimana di jelaskan fungsi dan cara analisis sosial, serta pemahaman atas masalah (isu Doa Rosario di Tangerang).
Mas Yohanes Aris Retnanto materi tentang “Yesus Teladan Gerakan.” Supaya para peserta tidak merasa jenuh dengan kegiatan yang ada, maka di dalam kegiatan ini  diisi juga dengan ice breaking di beberapa sesi.

Di siang hari menjelang sore, kegiatan dilanjutkan dengan Outbound dimana berisi 1 hingga 6 pos, kemudian pada setiap pos nya memiliki tantangannya masing-masing. Tujuan dari permainan pada outbound ini adalah untuk keluar dari batas. Bata apa?  Batas kemampuan mereka. Kemampuan seperti apa? Kemampuan yang dimaksud iyalah logic, strength and understanding/sacrifice.

Kegiatan di sore sampai malam hari dilanjutkan dengan materi “Leadership” oleh Bang Edi Silaban dan materi Mas Yohanes Aris Retnanto “Militansi Pengikut Kristus”. Adapun inti materi yang disampaikan di hari itu adalah tentang bagaimana supaya peserta dapat memiliki jiwa kepemimpinan serta mampu meneladani sikap Yesus sebagai seorang Pemimpin dan Teladan Gerakan dalam hidup terutama di masyarakat. Namun, tidak hanya sampai disitu, ada juga materi yang mengajak para peserta supaya lebih mampu mengenali dirinya sendiri sehingga mampu berdinamika dalam organisasi dan masyarakat.


Sesi materi tentang "Leadership" oleh : Bg. Edi Silaban

                
                Sesi Materi tentang "Militansi Pengikut Kristus" oleh : Mas. Yohanes Aris Retnanto

Dilanjutkan dengan sesi Inisiasi Jalan Salib yang dibawakan oleh Bang Edi dan juga Mas Aris. Dalam kegiatan ini peserta diajak untuk menenangkan hati dan pikiran supaya lebih fokus, dan dengan ketulusan serta kerendahan hati mampu merefleksikan diri. Pada prosesi Jalan Salib ini, diisi dengan beberapa bacaan yang diambil dari Alkitab serta renungan supaya kita mampu merenungi segala perbuatan yang dilakukan selama ini, baik itu terhadap teman, keluarga, orangtua dan sesama disekitar kita. Setelah melewati beberapa pos, para peserta juga melakukan pembasuhan kaki sebagai bentuk meneladani Yesus Kristus yang memiliki sikap kerendahan hati dan pelayanan.

                            

                    Sesi Inisiasi jalan salib yang dibawakan oleh : Bg. Edi Silaban & mas. Aris 


Hari Ketiga 

Memasuki hari ketiga, peserta kembali diarahkan untuk sarapan dan mandi. Materi diawali dengan “Manajemen Konflik”. Adapun inti materinya adalah bagaimana kita tau adanya konflik, faktor-faktor penyebabnya dan proses penyelesaian konflik itu sendiri. Kegiatan dilanjutkan dengan Misa yang dipimpin oleh Romo Jhon Phodi Pr, dalam khotbahnya Romo mengatakan bahwa “Dengan merayakan Tri Tunggal Maha Kudus bukan suatu kebetulan kita juga mengadakan kaderisasi. Tuhan punya maksud dan tujuan semoga dengan kegiatan 3 hari 2 malam ini para peserta bisa menjadi pribadi yang baik lagi, belajar untuk disiplin waktu dan berkepemimpinan serta bersinar seperti bintang seperti tema kaderisasi yaitu “Shine Like The Stars.” Setelah homili  dilakukan prosesi pengalungan Rosario kepada para peserta yang diserahkan langsung oleh Fannya Rahma Susatyo, selaku Ketua Pelaksana Kaderisasi 2024, sebagai bentuk apresiasi karena telah mengikuti kegiatan Kaderisasi dari awal hingga akhir dengan baik serta pemberkatan oleh romo. Lalu setelah misa kita foto bersama dengan romo.

   Misa bersama oleh : Rm. Jhon Phodi Pr,

Setelah misa, Kak Eveline Surya Caroline memberikan materi tentang “Manajemen Organisasi”. Lalu, menjelang siang masuk kepada sesi Dinamika makan, dimana pada sesi ini diberikan juga tantangan kepada peserta untuk dapat peka terhadap sesama dan bekerjasama. Dengan didampingi oleh Kak Eveline dan Bang Edi Silaban serta beberapa panitia, kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan sehingga tujuan utama yakni kebersamaan dapat tercapai.

        

Sesi materi tentang : "Manajemen Organisasi" oleh : Kak. Eveline Surya Caroline

Setelah itu,  Kak Dominikus Januar dan Kak Reinard Carlson Valentius, memberikan materi tentang “Public Speaking.” 


Sesi materi tentang : "Public Speaking" oleh : Bg. Januar & bg. Reinard Carlson Valentius 

Memasuki akhir kegiatan peserta diarahkan untuk pembentukan panitia RTL (Rancangan Tindak Lanjut) dan setelah itu panitia melakukan pemberian angket, dimana dalam sesi ini mengundang tawa kegembiraan antara panitia dan peserta sehingga suasana semakin terasa menyenangkan. Dan untuk menutup serta mengakhiri kegiatan maka diadakan Upacara Penutupan yang dipimpin oleh  Fannya Rahma Susatyo, selaku Ketua Pelaksana serta didampingi oleh kakak-kakak SC. Lalu, dilanjutkan dengan bersalaman dengan peserta, tanda mereka telah berhasil melakukan kegiatan selama 3 hari 2 malam.

Penulis : Katharina Stefania 

Editor : Risna Simanungkalit




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,                       Bergerak  kemana  angin meniup.                       Hari-hari kita sperti bunga di                    

Integritas: Satunya Kata dan Perbuatan

Semuanya berawal disini ! Ada rasa ingin berkumpul dan bertemu dalam ikatan kasih bersama  Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) . Kami melangkah dilorong-lorong yang gelap diantara mayoritas iman yang ada. Kini, KMK Universitas Indraprasta PGRI hadir tidak hanya menjadi lilin yang menerangi jalan, namun juga menuntun kami berjalan mencapai cahaya keimanan.  Pada 24 - 26 Agustus 2016, kami bersama memulai merangkul para sahabat seiman di lingkungan kampus melalui kegiatan Festival ORMAWA. Dan dari hasil pencarian itu, tercatat 51 Orang Mahasiswa Katolik terdata. Nampak jelas perasaan bahagia mereka saat kami menggoreskan nama-nama mereka kedalam daftar penerimaan mahasiswa baru untuk bergabung di mata kuliah agama Katolik. Cahaya wajah mereka juga terlihat memiliki kerinduan dan keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan saudara seiman dimana Keluarga Mahasiswa Katolik sendiri hadir sebagai wadah untuk menampung minat dan bakat mereka kedepan. Hal ini sesuai

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda