Langsung ke konten utama

KMK Unindra Meraih 6 Piala di Ajang PMKAJ-US CUP 2025

KMK UNINDRA Meraih 6 Piala di Ajang PMKAJ-US CUP 2025 

 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Unindra kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang PMKAJ-US CUP 2025, dengan berhasil menyabet 6 piala dari berbagai cabang olahraga dan non-olahraga. 


Ajang ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Katolik yang tergabung dalam Pastoral Mahasiswa Katolik Keuskupan Agung Jakarta Unit Selatan (PMKAJ US) dan peserta dari berbagai universitas di Jakarta. Kegiatan berlangsung dari 3–11 Mei 2025, bertempat di Wisma SY Margonda, Depok.


PMKAJ-US CUP 2025 memperlombakan 8 cabang olahraga, yaitu:

* Futsal

* Basket Putra

* Badminton Ganda Campuran

* Badminton Tunggal Putri

* Badminton Tunggal Putra

* Tenis Meja

* Catur

* Mobile Legends

Sedangkan 3 cabang non-olahraga yang dilombakan adalah:

* Koor Ordinarium

* Band

* Cerdas Cermat Alkitab

Dalam ajang ini, KMK Unindra berhasil meraih 6 piala bergengsi: 

Juara 1 Badminton Ganda Campuran

Juara 1 Koor Ordinarium

Juara 1 Basket 

Juara 3 Futsal

Juara 3 Badminton Tunggal Putri

Juara 3 Badminton Ganda Putra



"Kompetisi ini diperkuat oleh  50 mahasiswa Katolik di setiap unit PMKAJ.  KMK Unindra yang telah memberikan penampilan terbaik mereka," ujar "Francesco Igor" selaku Ketua Umum KMK Unindra.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen Katolik, orang tua, alumni, serta seluruh mahasiswa yang telah mendukung dan terlibat aktif, mulai dari proses persiapan hingga hari pelaksanaan kegiatan.


Harapan ke Depannya :

Francesco berharap, KMK Unindra tidak hanya unggul di bidang olahraga saja, tetapi juga terus berkembang dalam bidang lainnya seperti seni, intelektual, dan spiritualitas.

“Semoga semangat kebersamaan dan pelayanan semakin menyala, dan KMK Unindra terus menjadi wadah yang membentuk pribadi Katolik yang aktif, kreatif, dan inspiratif,” tutupnya.


Penulis : Maria Bernadeta

Editor : Maria Bernadeta


Komentar

Posting Komentar

"Mari Berkomentar dengan santun dan baik"

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN LAGU MISA

        Tuhan Membuat Indah Rm. Markus Yumartana Ref. Tuhan membuat indah          pada waktunya;         Tuhan membuat indah          pada waktunya. (2x) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; Ada waktu’ tuk menabur, ada waktu ‘tuk menuai. Tuk segalanya ada waktunya, Tuk semuanya ada waktunya. Ref. Ada waktu ‘tuk tertawa, ada waktu ‘tuk menangis, Ada waktu ‘tuk bekerja, ada waktu ‘tuk berlibur. Tuk segalanya ada waktunya. Tuk semuanya ada waktunya. Ref. ======================================================================== Kasungu Ma (Repetitif; Lagu Dayak Manyan) Kasungu ma, Tuhan Atala Ari’ pamelum takam, takam, takam. (Kerinduanku pada Tuhan, Dia penopang hidup selamanya) =======================================================================   Hari-hari Kita Ref. Hari-hari kita sperti rumput         Ilalang,     ...

TATA GERAK LITURGI dalam Perayaan Ekaristi

Tanda Salib Tanda salib memiliki tiga makna, yaitu : Pertobatan atas dosa-dosa manusia Perlindungan dari Yang Jahat Mengingatkan kita akan janji baptis kita: menolak setan, mengakui iman dalam Kristus, dan kita dibaptis dalam misterTritunggal Kudus Dalam membuat tanda salib, kita mengucapkan “Dalam nama Bapa (jari menyentuh dahi), dan Putra (jarimenyentuh perut), dan Roh Kudus (jari menyentuh bahu ). Amin” Terdapat dua cara dalam membuat tanda salib. Pertama , dari atas kebawah, lalu dari kanan ke kiri. Dari atas ke bawah memiliki makna Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari orang Yahudi (kanan) ia menyampaikannya ke orang-orang non Yahudi (kiri). Kedua , dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan.Dari kiri ke kanan berarti dari penderitaan kita menyeberang menuju kemuliaan, seperti Kristus yang menyeberang dari kematian menuju kehidupan, dan darineraka ke surga. Cara membuat tanda salib inilah yang digunakan umat katolik ritus latin. Kapan tanda ...

TATA PERAYAAN EKARISTI

Pembukaan Perarakan Pastor/Imam  Selebran  dan pelayan lainnya menuju altar diiringi lagu pembukaan atau antifon pembukaan, pada hari raya dilakukan pendupaan. Tanda salib Selebran  membuka perayaan Ekaristi dengan memimpin  Tanda Salib Salam pembukaan dan Pengantar Perayaan ekaristi diawali dengan salam "Tuhan sertamu" ( Dominus vobiscum ) dan dijawab umat dengan "Dan sertamu juga" ( Et cum spiritu tuo ). Rumusan lainnya juga dipergunakan pada hari raya, ataupun pada misa biasa. Pengantar digunakan untuk mengarahkan umat pada inti dan misteri perayaan. Doa Tobat dan pernyataan   Tuhan Kasihanilah Kami Dapat menggunakan rumusan umum  Doa Tobat  dilanjutkan dengan  Tuhan Kasihanilah Kami Dapat juga menggunakan rumusan pujian kepada Yesus dan memohon belas kasih-Nya yang dipadukan dengan  Tuhan Kasihanilah Kami Dapat juga menggunakan pemercikan air suci sebagai peringatan akan pembaptisan Diakhiri dengan seruan ...